HUT ke-20 Kota Pariaman, Gubernur Sumbar Ajak Kuatkan Sinergitas Majukan Daerah

Pariaman, – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansahrullah menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Pariaman, memperingati Hari Jadi ke-20 Kota Pariaman, di Gedung DPRD Kota Pariaman, Sabtu (2/7/2022).

Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, mengangkat tema “Pariaman Maju” itu. Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kemajuan yang telah berhasil dicapai Kota Pariaman dalam 20 tahun usianya.

Baca juga: Tim Gabungan Bersihkan Puing Bangunan Pasca Gempa Bumi Malampah

Gubernur Mahyeldi mengajak semua untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi demi kemajuan daerah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, saya mengucapkan selamat HUT ke-20 Kota Pariaman. Pembangunan dan kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari sinergitas berbagai elemen. Oleh sebab itu, mari terus kita tingkatkan kekompakan agar Kota Pariaman semakin maju, ” ujar Mahyeldi.

Baca juga: Peduli Penyandang Disabilitas, Bupati Benny Beri Bantuan Kursi Roda dan Tongkat Adaptif

Mahyeldi mengingatkan, bahwa para pemimpin ibarat orang tua bagi anak-anaknya. Pemimpin yang akur dan kompak akan berdampak positif pada masyarakatnya, begitu pula sebaliknya.

Selain itu, menurut Mahyeldi, membangun daerah harus berkelanjutan, kalau tidak, maka akan lambat. Artinya, apa yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya, yang baik dilanjutkan, yang kurang dilengkapi.

Baca juga: Bhayangkari Padang Panjang Bantu Korban Gempa Pasaman dan Pasaman Barat

“Kedua, kuatkan kolaborasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota lain dan provinsi. Ketiga, jalin komunikasi efektif dengan perantau, ” kata Gubernur Mahyeldi.

Dalam pembukaan Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora menyebut hari jadi ke-20 ini sebagai momentum untuk mengevaluasi dan intropeksi diri, agar ke depan Kota Pariaman menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: Pengungsi Malampah Butuh Listrik, Unand Dirikan PLTS Di Lokasi

“Saat ini kita juga sedang menggalakkan pakaian tradisional taluak balango dan baju kuruang basiba. Selain melestarikan nilai luhur budaya juga bisa meningkatkan UMKM Kota Pariaman. Kami juga mohon dukungan semua elemen masyarakat terhadap peraturan-peraturan daerah yang tengah dibahas di DPRD, ” ungkap Fitri Nora.

Sementara, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, dalam sambutannya menyampaikan puji dan syukur Alhamdulilah, serta terimakasih atas jasa-jasa para pendiri Kota Pariaman. Di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin, ia berjanji akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Kota Pariaman.

Baca juga: Peduli Korban Gempa Pasaman dan Pasbar, BSI Serahkan Bantuan ke Gubernur Sumbar

“Sekarang tugas kita membangun dan sinkronisasi program antara pusat dengan daerah. Di antaranya seperti pendidikan gratis, satu keluarga satu sarjana (SagaSaja), dan pengobatan gratis. Pembangunan masjid terapung rencana dilanjutkan tahun depan, dan mohon dukungan DPRD. Kemudian kami juga akan terus kembangkan kawasan wisata yang terpadu dengan UMKM, ” ungkap Genius.

Turut hadir memberikan sambutan tokoh nasional asal Pariaman, yang pernah menjabat Menteri PANRB dan saat ini menjadi anggota DPR RI Asman Abnur. Pria kelahiran Padang Sago ini menyampaikan kekagumannya atas kemajuan pembangunan Kota Pariaman.

Asman berpesan, pembangunan ke depan juga harus diiringi dengan faktor penting berupa peningkatan kompetensi ASN, lalu penganggaran yang berorientasi outcome.

“Pariaman ini sangat strategis, tinggal mengemas saja supaya menarik wisatawan. Harus ada alasan yang jelas, kenapa orang harus datang ke Pariaman, ” tegas Asman.

Usai rapat paripurna, peringatan Hari Jadi ke-20 Kota Pariaman dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Mahyeldi Ansahrullah. Dalam kesempatan yang sama, Bank Nagari juga menyerahkan secara simbolis, dividen tahun buku 2021 untuk Pemko Pariaman, sebesar Rp8, 9 miliar lebih.

Baca juga: Peduli Korban Gempa, PLN Kembali Salurkan Bantuan untuk Pasaman Barat

Tampak hadir dalam Rapat Paripurna, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, serta beberapa tokoh asal Pariaman, di antaranya Bagindo Hamid, Bagindo Fahmi, dan pengurus PKDP se-Sumbar dan provinsi lainnya di Indonesia. (**)