KPU Sijunjung Gelar Pengundian, Inilah Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Sijunjung 2024

    KPU Sijunjung Gelar Pengundian, Inilah Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Sijunjung 2024

    SIJUNJUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung menggelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung bertempat di Gedung Pancasila Muaro, Senin (23/9/2024).

    Pengundian dan Penetapan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sijunjung Dori Kurniadi didampingi Komisioner KPU Sijunjung, Juni Wandri, Bayu Agung Perdana, Susila Andica dan Ria Meilani. 

    Dalam pencabutan nomor urut tersebut, pasangan Benny Dwifa Yuswir - Iraddatillah mendapatkan nomor urut 1.

    Sementara itu, pasangan Hendri Susanto - Mukhlis mendapatkan nomor urut 2.

    Diketahui, pasangan Benny Dwifa Yuswir - Iraddatillah yang dikenal dengan jargon Lanjutkan ini sendiri maju didukung oleh koalisi gemuk 10 gabungan partai politik yaitu Golkar, PPP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PDIP, PBB, Perindo dan Gelora.

    Gabungan 10 partai politik tersebut menghasilkan 105.897 suara hasil pemilu 2024 sebagai syarat pencalonan.

    Sementara, pasangan Hendri Susanto - Mukhlis yang dikenal dengan jargon perubahan ini diusung oleh gabungan 2 partai politik, PKS dan Nasdem.

    Gabungan 2 partai politik tersebut menghasilkan 22.692 suara hasil pemilu 2024 sebagai syarat pencalonan.

    Setelah pengundian, Ketua KPU Doni Kurniadi menyerahkan SK penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung disertai teriakan heboh masing-masing pendukung.

    Dodon Afrianto

    Dodon Afrianto

    Artikel Sebelumnya

    Kasrem 032/Wbr Pimpin Upacara 17-an Bulan...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Pj Wako Payakumbuh Buka Sosialisasi UKW bertemakan "Menyelisik Kredibilitas Profesional"
    Diduga Tidak Netral, ASN Dilaporkan ke Bawaslu Pasbar

    Ikuti Kami